Jumat, 01 Maret 2013


1
NAMA LATIN + GAMBAR
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRBZ3A7COPBD7aaNLddV5jWdXjxFN9PrtTfY6bmJxm877PoSG1LJahe
(Zingiber officinale Rosc.)



KANDUNGAN
Komposisi :
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.

MANFAAT
Kegunaan
1. Asi.
2. Batuk.
3. Membangkitkan nafsu makan.
4. Mulas.
5. Perut kembung.
6. Serbat.
7. Gatal (obat luar).
8. Luka (obat luar).
9. Sakit kepala (obat luar).
10. Selesma (obat luar).

RAMUAN
RAMUAN DAN TAKARAN
Mulas
Ramuan:
Jahe Merah (parut)   3 rimpang

Cara pembuatan: Diperas.
Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh.
Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari.

Serbat
Ramuan:
Jahe  1 rimpang
Bunga Cengkih  2 biji
Buah Kemukus  4 biji
Buah Cabai Jawa  3 biji
Sereh  1 ruas jari tangan
Biji Pala  1 / 5 butir
Daun Jeruk Purut  1/2 lembar
Kulit Kayu Manis   sedikit
Gula Aren  secukupnya
Air  200 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.

ASI
Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi.

Sakit kepala dan Selesma (Influenza)
Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Jahe Merah   beberapa rimpang
Air   secukupnya

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Selesma
Ramuan:
Jahe Merah   1 rimpang
Herba Poko segar   1 genggam
Buah kemukus   6 butir
Biji Jintan Hitam   2 butir
Air   sedikit

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.






























2
NAMA LATIN + GAMBAR
http://www.bundakonicare.com/0_repository/images/kunyit-ts-luar.jpgKunyit
(Curcuma longa Linn.)
Sinonim :
Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct.
Familia :
Zingiberaceae

KANDUNGAN
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya

MANFAAT
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);

RAMUAN
1. Diabetes mellitus
    Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
    sampai mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
2. Tifus
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
    Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis,
    kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di
    saring.
    Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu
    berturut-turut.
3. Usus buntu 
    Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula
    kelapa/aren. Garam secukupnya.
    Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian
    dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air
    panas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara
    teratur.
4. Disentri
    Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.
5. Sakit Keputihan
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah
    asam, 1 potong gula kelapa/aren
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
    sampai mendidih, kemudian di saring.
    Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6. Haid tidak lancar
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh
    biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
    direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
    Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
7. Perut mulas pada saat haid
    Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm,
    1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
    Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut
    untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk
    nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
    Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan
    diminum pada hari pertama haid.
8. Memperlancar ASI
    Bahan: 1 rimpang kunyit
    Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
    Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada
    1 kali setiap 2 hari.

9. Cangkrang (Waterproken)
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
    Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

10. Amandel
     Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
     Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya,
     kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk
     sampai merata dan disaring
     Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak lendir
     Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4  sendok makan
     kapur sirih
     Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
     gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

12. Morbili                 
     Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
     Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
     halus
     Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak
3
NAMA LATIN + GAMBAR
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT6GBBFgfutQrLdm91cLekaSxnxD8Ixlp_1yJFNgH8yaNqkh_DgRQ
Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)





KANDUNGAN

KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).


MANFAAT
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;
.

RAMUAN
1. Sakit Limfa
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam
    daun meniran.
    Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua
    bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan
    disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1
    genggam daun kacabeling.
    Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus
    bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
    genggam daun kumis kucing.
    Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air,
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Asma
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
    kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren
    sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin.
    Bahan: beberapa rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
    halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak
    direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
    gelas, kemudian disaring disaring.

6. Maag
    Bahan: 1 rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
    sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih,
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
    kelapa, garam secukupnya.
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama
    bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal
    2 gelas.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.


8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula
    kelapa.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan,
    kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/
    panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih
    15 menit, dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut
    dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
    bubur.
    Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
     Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa,
     2-3 sendok makan adonan sagu.
     Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan
     lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
     Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
     kelapa.
     Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
     sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air
     panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Sembelit
     Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
     Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
     kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum biasa.


4
NAMA LATIN + GAMBAR
http://blog.ub.ac.id/paip/files/2012/12/kencur-BEST.jpgKencur
(Kaempferia galanga, Linn.)
Familia :
Zingiberaceae





KANDUNGAN
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.

MANFAAT
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah;

RAMUAN
1. Radang Lambung
    Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
    Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
    Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian
    minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.

2. Radang Anak Telinga
    Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
    Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2
    sendok air hangat;
    Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

3. Influenza pada bayi
    Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun
    kemukus (lada berekor/ Cubeb)
    Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
    ditambah beberapa sendok air hangat. 
    Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

4. Masuk Angin
    Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
    Cara membuat: kencur dikuliti bersih. 
    Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya,
    kemudian minum 1 gelas air putih.Dapat dilakukan 2 kali sehari.

5. Sakit Kepala
    Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
    Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
    Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.

6. Batuk
    a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
        Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
        Cara menggunakan : diminum dengan ditambah garam secukupnya.

    b. Bahan            : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
        Cara membuat : kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;       
        Cara menggunakan : airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
7. Diare
    a. Bahan            : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
        Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
        Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
    b. Bahan            : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
        Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
        Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
8. Menghilangkan Darah Kotor
    Bahan            : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering,
                           adas pulawaras secukupnya.
    Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian
                           disaring.
    Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
9. Memperlancar haid
    Bahan           : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua,
                          adas pulawaras secukupnya.
    Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama      
                          dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
10. Mata Pegal
     Bahan            : 1 potong rimpang
     Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
     Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
11. Keseleo
     Bahan            : 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
     Cara membuat : kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya.
     Cara menggunakan : dioleskan/digosokan pada bagian yang  keseleo sebagai bedak.
12. Menghilangkan Lelah.
     Bahan            : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji
                            cabai merah.
     Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih 
                            hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
     Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat 
                                   ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.


5
NAMA LATIN + GAMBAR
http://3.bp.blogspot.com/-EMhhf5EFQtQ/Tpaqjyx4_bI/AAAAAAAAA0w/yd4yzVu6KD0/s1600/sirih+44.jpgSirih
(Piper betle, Linn.)
Sinonim :
Chavica auriculata Miq. Artanthe hixagona.
Familia :
Piperaceae

KANDUNGAN
Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional

MANFAAT
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;

RAMUAN
1. Mengurangi produk ASI yang berlebihan
    Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.
    Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian
    dipanggang dengan api.
    Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di
    seputar buah dada.

2. Keputihan
    Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih.
    Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih.
    Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan
    masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar
    kemaluan secara berulang-ulang.

3. Sakit Jantung
    Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang
    merah, 1 sendok jintan putih.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
    ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan  beberapa menit, kemudian
    diperas dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara
    teratur.

4. Sifilis
    Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula
    aren dan garam dapur secukupnya.
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter
    air sampai mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

5. Alergi/biduren
    Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok
    minyak kayu putih.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
    sampai halus.
    Cara menggunakan  : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan
    yang gatal-gatal.
6. Diare
    Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak
    kelapa.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
    sampai halus.
    Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.
7. Menghentikan pendarahan gusi
    Bahan: 4 lembar daun sirih.
    Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
    Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
    secara teratur sampai sembuh.
8. Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
    Bahan: 1 lembar daun sirih.
    Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit
    supaya keluar minyaknya.
    Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang
    berdarah/mimisen.
9. Sakit gigi berlubang
    a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
       Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
       Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, 
       diulang secara teratur sampai sembuh.
    b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok
       Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai
       garam larut, biarkan sampai dingin
       Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.
10. Bronkhitis
     Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.
     Cara membuat: daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula
     batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
     dan disaring
     Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan
11. Batuk
      a. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.
      b. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.
      c. Bahan: 4 lembar daun sirih, 3 lembar daun widoro upas dan
         madu secukupnya.
         Cara membuat: daun sirih diiris-iris, kemudian direbus bersama
         daun widoro dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.
      d. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.
12. Sakit Mata
      Bahan: 2 - 3 lem


6
NAMA LATIN + GAMBAR
Meniran
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTX5RALkDA9UdTDmUcXMuKwXCRTlVSoRZOGjSgQWX1S6ngrj7FaFg(Phylanthus urinaria, Linn.)
Sinonim :
Phylanthus alatus, Bl. P. cantonensis, Hornem. P. echinatus, Wall. P. lepidocarpus, Sieb.et Zucc P. leprocarpus, Wight.
Familia :
Euphorbiaceae

KANDUNGAN
Komposisi :
Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran : - Zat Filantin - Kalium - Mineral - Damar - Zat Penyamak

MANFAAT
Mengobati sakit kuning, ayan, demam, dll.

RAMUAN
1. Sakit Kuning
    a. Bahan Utama: 16 Tanaman Meniran (akar, Batang, daun)
       Bahan Tambahan: 2 gelas Air Susu
       Cara membuat: Tanaman meniran dicuci lalu ditumbuk halus dan
       direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal
       1 gelas.
       Cara menggunakan:  disaring dan diminum sekaligus; dilakukan
       setiap hari.

    b. Bahan Utama: 7 batang tanaman meniran (akar, Batang dan
       bunga)
       Bahan Tambahan: 7 buah Bunga cengkeh kering,  5 cm rimpang
       umbi temulawak, 1 potong kayu manis
       Cara Membuat: Seluruh bahan direbus dengan 2 gelas air sampai
       mendidih hingga tinggal 1 gelas
       Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari. 

2. Malaria
    Bahan utama: 7 Batang tanaman Meniran lengkap
    Bahan tambahan: 5 Biji bunga cengkeh kering, 1 potong kayu manis
    Cara membuat:  Seluruh  bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk
    halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih.
    Cara menggunakan:   disaring dan diminum 2 kali sehari.

3. Ayan
    Bahan Utama: 17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun
    dan Bunga)
    Cara membuat:  bahan dicuci bersih,  kemudian direbus dengan 5
    gelas air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas.
    Cara menggunakan:  disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4
    gelas selama 3 hari berturut-turut

4. Demam
    Bahan utama: 3-7 batang Tanaman meniran lengkap (akar, batang,
    daun dan bunga)
    Cara membuat: bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1
    gelas air panas .
    Cara menggunakan:  disaring, kemudian diminum sekaligus.

5. Batuk
    Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang,
    daun, bunga)
    Bahan tambahan:  Madu secukupnya.
    Cara membuat:  Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan
    direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur
    dengan 1 sendok makan madu sampai merata.
    Cara menggunakan:  diminum  sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari

6. Haid berlebihan
    Bahan          Utama: 3 - 7  potong akar Meniran kering
    Bahan tambahan    : 1 gelas air tajan
    Cara membuat: bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air
    sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan
    diaduk sampai rata.
    Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan
    sore.

7. Disentri
    Bahan Utama: 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang,
    daun dan bunga )
    Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
    Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan
    sore. 

8. Luka Bakar Kena Api atau Air Panas
    Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang,
    daun dan bunga)
    Bahan Tambahan: 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm), 3 buah bunga
    cengkeh kering, 1 potong kayu Manis.
    Cara membuat: Bahan utama  ditumbuk halus, dan temulawak
    diiris-iris . Kemudian dicampur dengan bahan -bahan yang lain dan
    direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

9. Luka koreng
    Bahan Utama:  9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun
    dan bunga)
    Cara membuat:  Bahan Utama dicuci Bersih dan ditumbuk halus.
    Kemudian direbus dengan 1 cerek air.
    Cara menggunakan: dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk
    mandi.

10. Jerawat
     Bahan Utama:  7 Batang tanaman meniran
     Bahan Tambahan:  1 Rimpang umbi kunyit (4 cm)
     Cara membuat:  Seluruh  bahan dicuci sampai bersih dan ditumbuk
     sampai halus, Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
     hingga tinggal 1 gelas.
     Cara menggunakan: disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara
     teratur setiap hari. 
7
NAMA LATIN + GAMBAR
http://bekamherbal.com/wp-content/uploads/2011/08/manfaat-pegagan.jpgPegagan
(Centella asiatica, (Linn), Urb.)
Sinonim :
= Hydrocotyle asiatica, Linn. = Pasequinus, Rumph.
Familia :
Umbelliferae

KANDUNGAN
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

MANFAAT
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepra;

RAMUAN
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.

KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.

PEMAKAIAN: 15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum.  Atau dilumatkan, peras, minum airnya.

PEMAKAIAN LUAR  : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.



CARA PEMAKAIAN  :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
    30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
    kedua.

2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

3. Demam:
    Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
    sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

4. Darah tinggi:
    20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
    menjadi 3/4-nya.  Sehari diminum  3 x 3/4 gelas.

5. Wasir:
    4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
    selama ± 5 menit.  Minum rebusan ini selama beberapa hari.

6. Pembengkakan hati (liver) :
    240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.

7. Campak:  60 -120 gram pegagan direbus, minum

8. Bisul :
    30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
    dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

9. Mata merah, bengkak :
    Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
    Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

10. Batuk darah, muntah darah, mimisan  : 
     60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

11. Batuk kering :
     segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
     dan gula batu secukupnya. Minum.

12. Lepra  :
     3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
     sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
     3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan  :
     1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
     menjadi 1 gelas.  Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan  segar berkhasiat  :
     Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
     menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
     mimisan.

15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat  :
     Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
     Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
     pencernaan.
8
NAMA LATIN + GAMBAR
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTJ0R75V3Btje2s8e2AbKZuxMKbS62AfqXWbvtXY9253H9p98ZcMahkota Dewa
(Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.)
Sinonim :
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back.
Familia :
Thymelaeaceae

KANDUNGAN
Komposisi :
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid.

MANFAAT
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).

RAMUAN
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.

INDIKASI
Kulit buah dan daging buah digunakan untuk:
- disentri,
- psoriasis, dan jerawat.

Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:
- penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.

CARA PEMAKAIAN
Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Disentri
Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2--3 kali dalam sehari.

Psoriasis
Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.

Eksim, gatal-gatal
Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali dalam sehari.

Catatan:
Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi.

Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan.
Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis.

Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.




























9
NAMA LATIN + GAMBAR
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ6__90k6UlrYGmvBhnqLHwfN8ngDtgKl0EYBQVZmLfBqDUpvrGRosella
Hibiscus sabdariffa





KANDUNGAN
Banyak sekali kandungan dari bunga rosella ini yaitu Tiap 100 gram bunga rosella mengandung 260 – 280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Selain itu bunga rosella juga mengandung magnesium, omega 3, vitamin A, beta caroten, dan yang lainnya.
Dalam 100 gr bunga Rosella mempunyai kandungan zat-zat kimia sebagai berikut:
  • Kalori                49 kal
  • H2O                  84,5 %
  • Protein              1,9 gr
  • Fats                  0,1 gr
  • Karbohidrat      12,3 gr
  • Fiber                 1,2 gr
  • Kalsium            0,0172 gr
  • Phospor           0,57 gr
  • Besi                  0,029gr
  • B-karotene        3 gr
  • Asam askorbat 0,14 gr


MANFAAT
Bunga rosella dapat meningkatkan stamina, daya tahan tubuh kita dan juga dapat menetralkan racun. Banyak orang yang mengidap menyakit darah tinggi, kadar gula rendah, asam urat dan kolesterol mengkonsumsinya. Karena memang khasiat dari bunga rosella salah satunya menyembuhkan penyakit tersebut. Dengan mengkonsumsi minuman dari bunga rosella, batuk, sariawan dan sakit tenggorokan pun akan terobati.

RAMUAN
Siapkan bahan :
  • Kulit Kayu Manis (± sebesar jari telunjuk) sebanyak 3 buah
  • Bunga Cengkeh sebanyak 10 buah
  • Biji Kapulaga sebanyak 10 buah
  • Cuka Bunga Rosela TAHESTA sebanyak 3 sdm
  • Pemanis (gula batu/aren/rendah kalori/madu asli) secukupnya / sesuai selera
 Cara mengolah :
  1. Siapkan air minum (matang) sebanyak 5 gelas (@ ± 200 ml) lalu didihkan dengan api kecil
  2. Setelah mendidih, masukkan bahan satu per satu mulai dari Kulit Kayu Manis, Bunga Cengkeh, dan Biji Kapulaga. Aduk sebentar dan biarkan ± 2-3 menit lalu matikan kemudian tutup rapat.
  3. Setelah ± 10 menit, masukkan pemanis (takaran sesuai selera) lalu aduk hingga rata
  4. Saring campuran dalam gelas lalu tambahkan 2-3 sdm Cuka Bunga Rosela dan aduk merata
  5. Sajikan selagi hangat
 Catatan ;
  • Ramuan diatas untuk ± 4 gelas
  • Minum ramuan secara rutin sehari 3 x. Dapat diminum sebelum maupun sesudah makan, pagi, siang dan sebelum tidur
  • Bagi pengidap tekanan darah rendah, takaran Cuka Bunga Rosela dapat dikurangi hingga 1 sdm dan jangan menggunakan pemanis madu atau gula biasa
  • Untuk penderita Maag, lebih baik dikonsumsi setelah makan




10
NAMA LATIN + GAMBAR
http://3.bp.blogspot.com/-2gIUocoMoxI/UGgzvOgR5PI/AAAAAAAAAZc/4096RTm5_YE/s1600/manfaat-mengkudu.jpgMengkudu
(Morinda citrifolia, Linn.)
Sinonim :
Bancudus latifolia, Rumph.
Familia :
Rubiaceae

KANDUNGAN
Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.

MANFAAT
Mengobati : hipertensi, sakit kuning, demam, batuk,sakit perut, dll.

RAMUAN
1. Hipertensi
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok
    makan madu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

2.  Sakit Kuning
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong
    gula batu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.


3. Demam (masuk angin dan infuenza)
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

4. Batuk
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

5. Sakit Perut
    Bahan: 2-3 daun Mengkudu
    Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air
    panas.
    Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.

6. Menghilangkan sisik pada kaki
    Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
    Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah
    mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit,
    kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air
    hangat.