1
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit. |
|||
|
MANFAAT
|
Kegunaan
1.
Asi.
2.
Batuk.
3.
Membangkitkan nafsu makan.
4.
Mulas.
5.
Perut kembung.
6.
Serbat.
7.
Gatal (obat luar).
8.
Luka (obat luar).
9.
Sakit kepala (obat luar).
10.
Selesma (obat luar).
|
|||
|
RAMUAN
|
RAMUAN DAN TAKARAN
Mulas
Ramuan:
Jahe Merah
(parut) 3 rimpang
Cara pembuatan:
Diperas.
Cara pemakaian:
Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh.
Lama pengobatan:
Diulang selama 3 hari.
Serbat
Ramuan:
Jahe 1 rimpang
Bunga Cengkih 2 biji
Buah Kemukus 4 biji
Buah Cabai Jawa 3 biji
Sereh 1 ruas jari tangan
Biji Pala 1 / 5 butir
Daun Jeruk Purut 1/2 lembar
Kulit Kayu Manis sedikit
Gula Aren secukupnya
Air 200 ml
Cara pembuatan: Dibuat
infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan :
Diulang selama 4 hari.
ASI
Ikan dan udang baik
sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang
berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan
lalap Jahe atau Kemangi.
Sakit kepala dan
Selesma (Influenza)
Penderita influenza biasanya
merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi
rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Jahe Merah beberapa rimpang
Air secukupnya
Cara pembuatan:
Dipipis hingga
berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Tambahkan minyak
kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk
sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.
Selesma
Ramuan:
Jahe Merah 1 rimpang
Herba Poko segar 1 genggam
Buah kemukus 6 butir
Biji Jintan Hitam 2 butir
Air sedikit
Cara pembuatan:
Dipipis hingga
berbentuk pasta.
Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan ke
kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan
oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.
|
|||
2
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya |
|||
|
MANFAAT
|
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu,
Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid,
Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
|
|||
|
RAMUAN
|
1. Diabetes
mellitus
Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the
garam
Cara membuat: kedua bahan tersebut
direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu
1/2 gelas.
2.
Tifus
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere,
1 lembar daun sambiloto
Cara membuat: Semua bahan tersebut
ditumbuk halus dan dipipis,
kemudian ditambah 1 gelas air masak yang
masih hangat, dan di
saring.
Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan
selama 1 minggu
berturut-turut.
3.
Usus buntu
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah
jeruk nipis, 1 potong gula
kelapa/aren. Garam secukupnya.
Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk
nipis diperas, kemudian
dicampur dengan bahan yang lain dan disedu
dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum setiap pagi
setelah makan, secara
teratur.
4.
Disentri
Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan
kapur sirih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut
direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum dan diulangi
sampai sembuh.
5.
Sakit Keputihan
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun
beluntas, 1 gagang buah
asam, 1 potong gula kelapa/aren
Cara membuat: semua bahan tersebut
direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6.
Haid tidak lancar
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh
ketumbar, 1/2 sendok Teh
biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
Cara membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk halus kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
7.
Perut mulas pada saat haid
Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1
rimpang jahe sebesar 4 cm,
1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci
bersih dan diparut
untuk diambil airnya, kemudian di tambah
dengan perasan jeruk
nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas
dan disaring.
Cara menggunakan:ditambah garam dan gula
secukupnya dan
diminum pada hari pertama haid.
8.
Memperlancar ASI
Bahan: 1 rimpang kunyit
Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai
halus
Cara menggunakan: dioleskan sebagai
kompres diseputar buah dada
1 kali setiap 2 hari.
9.
Cangkrang (Waterproken)
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun
eceng,
Cara Membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian
yang kena cangkrang.
10.
Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk
nipis, 2 sendok madu
Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk
diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu dan 1/2
gelas air hangat, diaduk
sampai merata dan disaring
Cara menggunakan:diminum secara rutin 2
hari sekali.
11.
Berak lendir
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong
gambir, 1/4 sendok makan
kapur sirih
Cara membuat: semua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal
1 gelas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari
1/2 gelas, pagi dan sore.
12.
Morbili
Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang
dringo bengle
Cara membuat: kedua bahan tersebut
ditumbuk bersama sampai
halus
Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh
badan sebagai bedak
|
|||
3
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)
|
|||
|
KANDUNGAN
|
KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak
mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan
turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri,
kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada
rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti
inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
|
|||
|
MANFAAT
|
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;
.
|
|||
|
RAMUAN
|
1.
Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang
lengkuas, 1 genggam
daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas
diparut, kemudian semua
bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1
cangkir.
2.
Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam
daun kumis kucing, 1
genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris
tipis-tipis, kemudian direbus
bersama dengan bahan lainnya dengan 1
liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
3.
Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang
kunyit sebesar ibu jari, 1
genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut
direbus dengan 1 liter air,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1
gelas.
4.
Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong
gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris
tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
kering direbus dengan 5 gelas air
ditambah 1 potong gula aren
sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas,
kemudian disaring.
5.
Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris
tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
halus menjadi tepung. Kurang lebih 2
genggam tepung temulawak
direbus dengan 4-5 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring disaring.
6.
Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris
tipis-tipis dan diangin-anginkan
sebentar, kemudian direbus dengan 5-7
gelas air sampai mendidih,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1
gelas.
7.
Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata
asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian
direbus bersama
bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal
2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1
cangkir, pagi dan sore.
8.
Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata
asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis
dan diangin-anginkan,
kemudian bersama bahan lainnya ditaruh
dalam waskom (rantang/
panci), diberi 2 gelas air panas dan
ditutup rapat selama kurang lebih
15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali
sehari.
9.
Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan
tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian
kedua bahan tersebut
dicampur dan ditambah air panas
secukupnya sehingga menjadi
bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.
10.
Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut,
1 potong gula kelapa,
2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut,
kemudian bersama bahan
lainnya direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari
1 cangkir secara teratur.
11.
Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata
asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris
tipis-tipis dan diangin-anginkan
sampai kering, kemudian bersama bahan
lainnya diseduh dengan air
panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.
12.
Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji
sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut
ditumbuk sampai halus,
kemudian diseduh dengan air panas
secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.
|
|||
4
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
Kencur
(Kaempferia galanga, Linn.)
Familia :
Zingiberaceae |
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom. |
|||
|
MANFAAT
|
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah; |
|||
|
RAMUAN
|
1.
Radang Lambung
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat: kencur dikuliti sampai
bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan: ditelan airnya,
ampasnya dibuang, kemudian
minum 1 gelas air putih, dan diulangi
sampai sembuh.
2.
Radang Anak Telinga
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
dan ½ biji buah pala.
Cara membuat: kedua bahan tersebut
ditumbuk halus dan diberi 2
sendok air hangat;
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di
seputar hidung.
3.
Influenza pada bayi
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari
dan 2 lembar daun
kemukus (lada berekor/ Cubeb)
Cara membuat : kedua bahan tersebut
ditumbuk halus, kemudian
ditambah beberapa sendok air hangat.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di
seputar hidung.
4.
Masuk Angin
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari
dan garam secukupnya.
Cara membuat: kencur dikuliti
bersih.
Cara menggunakannya: kencur dimakan
dengan garam secukupnya,
kemudian minum 1 gelas air putih.Dapat dilakukan 2 kali sehari.
5.
Sakit Kepala
Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai
halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai
kompres/pilis) pada dahi.
6.
Batuk
a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut,
kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dengan
ditambah garam secukupnya.
b. Bahan
: 1 rimpang kencur
sebesar ibu jari.
Cara membuat : kencur dikuliti sampai
bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan : airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
7.
Diare
a. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut,
kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cara menggunakan : diolsekan pada
perut sebagai bedak.
b. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut,
kemudian ditambah garam secukupnya.
Cara menggunakan : dioleskan pada
perut sebagai bedak.
8.
Menghilangkan Darah Kotor
Bahan
: 4 rimpang kencur
sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering,
adas pulawaras
secukupnya.
Cara membuat : semua bahan tersebut
direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian
disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari
secara teratur.
9.
Memperlancar haid
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua,
adas pulawaras
secukupnya.
Cara membuat : kencur dicincang, kemudian
dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama
dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum sekali sehari
2 cangkir.
10.
Mata Pegal
Bahan : 1 potong rimpang
Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2
bagian.
Cara menggunakan : permukaan yang masih
basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
11.
Keseleo
Bahan : 1 rimpang kencur dan beras yang sudah
direndam air.
Cara membuat : kedua bahan tersebut
dipipis dan air secukupnya.
Cara menggunakan : dioleskan/digosokan
pada bagian yang keseleo sebagai
bedak.
12.
Menghilangkan Lelah.
Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras
digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji
cabai merah.
Cara membuat : semua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1
gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum sekaligus dan
diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat
ditambah
dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
|
|||
5
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia
yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional
|
|||
|
MANFAAT
|
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi; |
|||
|
RAMUAN
|
1.
Mengurangi produk ASI yang berlebihan
Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak
kelapa secukupnya.
Cara membuat: daun sirih diolesi dengan
minyak kelapa, Kemudian
dipanggang dengan api.
Cara menggunakan: dalam keadaan masih
hangat ditempelkan di
seputar buah dada.
2.
Keputihan
Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter
air sampai mendidih.
Cara menggunakan: air rebusan daun sirih
tersebut dalam keadaan
masih hangat dipakai untuk
membasuh/membersihkan seputar
kemaluan secara berulang-ulang.
3.
Sakit Jantung
Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji
kemukus, 3 siung bawang
merah, 1 sendok jintan putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk sampai halus,
ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian
diperas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari
dan dilakukan secara
teratur.
4.
Sifilis
Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama
tangkainya; 0,25 kg gula
aren dan garam dapur secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari
secara terus menerus.
5.
Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong
jahe kuning, 1,5 sendok
minyak kayu putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan
yang gatal-gatal.
6.
Diare
Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji
lada, 1 sendok makan minyak
kelapa.
Cara membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian
perut.
7.
Menghentikan pendarahan gusi
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai
untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
8.
Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: daun sirih digulung sambil
ditekan-tekan sedikit
supaya keluar minyaknya.
Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat
hidung yang
berdarah/mimisen.
9.
Sakit gigi berlubang
a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur,
diulang secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas,
Garam 0,5 sendok
Cara membuat: diseduh dengan air panas
1 gelas, aduk sampai
garam larut, biarkan sampai dingin
Cara pemakaian: dipakai untuk
berkumur-kumur.
10.
Bronkhitis
Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong
gula batu.
Cara membuat: daun sirih dirajang,
kemudian direbus bersama gula
batu dengan air 2 gelas sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas,
dan disaring
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari
3 sendok makan
11.
Batuk
a. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas
air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas
air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
c. Bahan: 4 lembar daun sirih, 3 lembar
daun widoro upas dan
madu secukupnya.
Cara membuat: daun sirih
diiris-iris, kemudian direbus bersama
daun widoro dengan 2 gelas air
sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
d. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas
air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
12.
Sakit Mata
Bahan: 2 - 3 lem
|
|||
6
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran : - Zat Filantin - Kalium - Mineral - Damar - Zat Penyamak |
|||
|
MANFAAT
|
Mengobati sakit kuning, ayan, demam, dll.
|
|||
|
RAMUAN
|
1.
Sakit Kuning
a. Bahan Utama: 16 Tanaman Meniran (akar,
Batang, daun)
Bahan Tambahan: 2 gelas Air Susu
Cara membuat: Tanaman meniran dicuci
lalu ditumbuk halus dan
direbus dengan 2 gelas air susu sampai
mendidih hingga tinggal
1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum sekaligus; dilakukan
setiap hari.
b. Bahan Utama: 7 batang tanaman meniran
(akar, Batang dan
bunga)
Bahan Tambahan: 7 buah Bunga cengkeh
kering, 5 cm rimpang
umbi temulawak, 1 potong kayu manis
Cara Membuat: Seluruh bahan direbus
dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: disaring dan diminum
2 kali sehari.
2.
Malaria
Bahan utama: 7 Batang tanaman Meniran
lengkap
Bahan tambahan: 5 Biji bunga cengkeh
kering, 1 potong kayu manis
Cara membuat: Seluruh
bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk
halus dan direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari.
3.
Ayan
Bahan Utama: 17 - 21 batang tanaman
meniran (akar, batang, daun
dan Bunga)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal
± 2,5 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 1 kali sehari sehari
3/4
gelas selama 3 hari berturut-turut
4.
Demam
Bahan utama: 3-7 batang Tanaman meniran
lengkap (akar, batang,
daun dan bunga)
Cara membuat: bahan dicuci bersih,
kemudian diseduh dengan 1
gelas air panas .
Cara menggunakan: disaring, kemudian diminum sekaligus.
5.
Batuk
Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran
lengkap (akar, batang,
daun, bunga)
Bahan tambahan: Madu secukupnya.
Cara membuat: Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk
halus dan
direbus dengan 3 sendok makan air masak,
hasilnya dicampur
dengan 1 sendok makan madu sampai merata.
Cara menggunakan: diminum
sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari
6.
Haid berlebihan
Bahan Utama:
3 - 7 potong akar Meniran kering
Bahan tambahan : 1 gelas air tajan
Cara membuat: bahan ditumbuk halus dan
direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan
1 gelas air tajin dan
diaduk sampai rata.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2
kali sehari, pagi dan
sore.
7.
Disentri
Bahan Utama: 17 batang tanaman meniran
lengkap (akar, batang,
daun dan bunga )
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2
kali sehari, pagi dan
sore.
8.
Luka Bakar Kena Api atau Air Panas
Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran
lengkap (akar, batang,
daun dan bunga)
Bahan Tambahan: 1 Rimpang umbi temulawak
(4 cm), 3 buah bunga
cengkeh kering, 1 potong kayu Manis.
Cara membuat: Bahan utama ditumbuk halus, dan temulawak
diiris-iris . Kemudian dicampur dengan
bahan -bahan yang lain dan
direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih.
9.
Luka koreng
Bahan Utama: 9 - 15 batang meniran lengkap (akar,
batang, daun
dan bunga)
Cara membuat: Bahan Utama dicuci Bersih dan ditumbuk
halus.
Kemudian direbus dengan 1 cerek air.
Cara menggunakan: dalam keadaan
hangat-hangat dipakai untuk
mandi.
10.
Jerawat
Bahan Utama: 7 Batang tanaman meniran
Bahan Tambahan: 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm)
Cara membuat: Seluruh
bahan dicuci sampai bersih dan ditumbuk
sampai halus, Kemudian direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum
sekaligus, ulangi secara
teratur setiap hari.
|
|||
7
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen), |
|||
|
MANFAAT
|
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepra; |
|||
|
RAMUAN
|
BAGIAN
YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN
:
1.Infectious
hepatitis, campak (measles).
2.Demam,
radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi
dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan
Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah
darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata
merah, wasir.
7.Sakit
perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN:
15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum.
Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN
LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian
yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.
CARA
PEMAKAIAN :
1.
Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air
cucian beras dari bilasan
kedua.
2.
Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3.
Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk,
kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum
pagi-pagi sebelum makan.
4.
Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas
air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5.
Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya
direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6.
Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar
direbus, minum secara rutin.
7.
Campak: 60 -120 gram pegagan direbus,
minum
8.
Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus,
diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke
yang sakit.
9.
Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan,
diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali
sehari.
10.
Batuk darah, muntah darah, mimisan
:
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau
diperas, airnya diminum.
11.
Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar
dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12.
Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus
dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum
setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13.
Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus
dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14.
Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan
badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering,
mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15.
Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat
:
Membersihkan darah, terutama pada bisul,
tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga
memperbaiki gangguan
pencernaan.
|
|||
8
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. |
|||
|
MANFAAT
|
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003). |
|||
|
RAMUAN
|
BAGIAN
YANG DIGUNAKAN
Bagian
tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya.
Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan
daging buah digunakan setelah dikeringkan.
INDIKASI
Kulit
buah dan daging buah digunakan untuk:
-
disentri,
-
psoriasis, dan jerawat.
Daun
dan biji digunakan untuk pengobatan:
-
penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.
CARA
PEMAKAIAN
Belum
diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum,
gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru
dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk
penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus
lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang
timbul.
CONTOH
PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Disentri
Rebus
kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air
sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya
sekaligus. Lakukan 2--3 kali dalam sehari.
Psoriasis
Belah
buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis
dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api
besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa
seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali,
masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau
hentikan penggunaannya.
Eksim,
gatal-gatal
Cuci
daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada
bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali dalam sehari.
Catatan:
Penggunaan
tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat
untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus
dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang
mungkin terjadi.
Bagian
buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan
bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan.
Menggunakan
dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping,
seperti sakit kepala kronis.
Ibu
hamil dilarang minum tanaman obat ini.
|
|||
9
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
Rosella
Hibiscus
sabdariffa
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Banyak
sekali kandungan dari bunga rosella ini yaitu Tiap 100 gram bunga rosella
mengandung 260 – 280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Selain itu bunga
rosella juga mengandung magnesium, omega 3, vitamin A, beta caroten, dan yang
lainnya.
Dalam 100 gr bunga
Rosella mempunyai kandungan zat-zat kimia sebagai berikut:
|
|||
|
MANFAAT
|
Bunga
rosella dapat meningkatkan stamina, daya tahan tubuh kita dan juga dapat
menetralkan racun. Banyak orang yang mengidap menyakit darah tinggi, kadar
gula rendah, asam urat dan kolesterol mengkonsumsinya. Karena memang khasiat
dari bunga rosella salah satunya menyembuhkan penyakit tersebut. Dengan
mengkonsumsi minuman dari bunga rosella, batuk, sariawan dan sakit
tenggorokan pun akan terobati.
|
|||
|
RAMUAN
|
Siapkan bahan :
Cara
mengolah :
Catatan ;
|
|||
10
|
NAMA
LATIN + GAMBAR
|
|
|||
|
KANDUNGAN
|
Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol. |
|||
|
MANFAAT
|
Mengobati : hipertensi, sakit
kuning, demam, batuk,sakit perut, dll.
|
|||
|
RAMUAN
|
1. Hipertensi
Bahan: 2 buah Mengkudu yang
telah masak di pohon dan 1 sendok
makan madu.
Cara Membuat: buah mengkudu
diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan
madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan: diminum
dan diulangi 2 hari sekali.
2. Sakit Kuning
Bahan: 2 buah Mengkudu yang
telah masak di pohon dan 1 potong
gula batu.
Cara Membuat: buah mengkudu
diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan
madu sampai merata dan disaring.
Cara menggunakan : diminum
dan diulangi 2 hari sekali.
3. Demam (masuk angin dan infuenza)
Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1
rimpang kencur;
Cara Membuat: kedua bahan
tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2
kali 1 hari, pagi dan sore.
4. Batuk
Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½
genggam daun poo (bujanggut);
Cara Membuat: kedua bahan
tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2
kali 1 hari, pagi dan sore.
5. Sakit Perut
Bahan: 2-3 daun Mengkudu
Cara Membuat: ditumbuk
halus, ditambah garam dan diseduh air
panas.
Cara menggunakan: setelah
dingin disaring dan diminum.
6. Menghilangkan sisik pada kaki
Bahan: buah Mengkudu yang
sudah masak di pohon.
Cara menggunakan: bagian
kaki yang bersiisik digosok dengan buah
mengkudu tersebut sampai
merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit,
kemudian dibersihkan dengan
kain bersih yang dibasahi dengan air
hangat.
|
Jumat, 01 Maret 2013
Langganan:
Postingan (Atom)