Sabtu, 26 Januari 2013

Laporan_Prakrin

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang Penyusunan Laporan
Alasan penyusunan laporan ini adalah diantaranya :
a)      Sebagai bahan bukti bahwa saya telah mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama tiga bulan dan objek yang saya pilih adalah  Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bangun Nusa Indah lampung (BNIL) yang terletak di daerah Tulang Bawang Kec. Banjar Margo .
b)      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir national.
c)      Sebagai gambaran pengalaman serta kegiatan kami selama melakukan kegiatan Praktek kerja Industri (PRAKERIN).
d)     Untuk mempermudah mengoreksi hasil dari pada kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) kami selama 3 bulan .

1.2.   Tujuan Penyusunan Laporan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
a)      Sebagai bahan bukti bahwa kami telah mengikuti Praktek Kerja Industri selama tiga bulan sekaligus hasil dari kegiatan kami.
b)      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kopetensi.
c)      Untuk mendapatkan nilai.
d)     Untuk bekal dimasa mendatang..
e)      Mengenal, memahami dan mengetahui sistematika kerja industri.


1.3.   Ruang Lingkup dan Sistematika Penyusunan Laporan
Adapun ruang lingkup dan sistematika penyusunan laporan adalah sebagai berikut :

BAB I    Pendahuluan
1.1.  Alasan Penyusunan Laporan
1.2.  Tujuan Penyusunan Laporan
1.3.  Ruang Lingkup dan Sistematika Penyusunan Laporan
1.4.  Metode Penyusunan Laporan
a)      Observasi (penelitian)
b)      Wawancara
c)      Dokumentasi

BAB II   Gambaran Umum DU/DI
               2.1. Sejarah berdirinya
               2.2. Kegiatan usaha yang dilakukan
                      a)  Kegiatan penyediaan sarana
                      b)  Kegiatan perluasan dan pengembangan usaha
                      c)  Kegiatan pengolahan tanah
                      d)  Kegiatan pengairan / irigasi
               2.3.  Struktur Organisasi

BAB III Pembahasan - Pembahasan
            Identifikasi kegiatan selama PRAKERIN
a)      Pelayanan
b)        Pembukuan
c)        Mengelompokkan bukti transaksi
d)       Mengarsip dokumen
            Identifikasi masalah dan upaya penyelesaian meliputi
a)      Identifikasi masalah
b)        Upaya penyelesaiannya

BAB IV Penutup
a)      Kesimpulan
b)      Saran – saran
1.      Untuk DU/DI
2.      Untuk Guru Pembimbing
3.      Untuk Sekolah

Lampiran – lampiran

1.4.   Metode Penyusunan Laporan
a)  Metode Observasi (Penelitian)
 Ialah metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data serta mengadakan pengamatan secara langsung terhadap hal-hal yang ada di perusahaan tersebut 

b)  Metode Wawancara
Ialah metode yang penerapannya menggunakan daftar berupa pertanyaan – pertanyaan yang dilakukan kepada Kepala DU/DI untuk memperoleh bahan – bahan serta sumber informasi yang dapat digunakan untuk penyusunan laporan ini.

BAB II
GAMBARAN DU / DI

2.1.   Sejarah Berdirinya
1.   Latar Belakang
         PT. Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) adalah proyek perkebunan kelapa sawit yang didirikan pada tanggal 10 mei 1993 dan disahkan pada tanggal 5 oktober 1993 dan sebagai pimpinan kebun Mr. M.A.Fong.
          PT. BNIL merupakan perkebunan kelapa sawit yang terdapat di daerah Tulang Bawang Kec. Banjar margo dan akan merencanakan membangun perkebunan kelapa sawit seluas 6.474,85 ha . Rencana pembangunan tersebut berlokasi di Desa Bujuk agung, kabupaten Tulang Bawang(ex. Wilayah kabupaten Dati II lampung Utara), Propinsi lampung.
        PT. BNIL melaksanakan penanaman secara bertahap yang dimulai pada tahun 1999, dengan demikian rencana waktu mulia panen diperkirakan pada tahun 2002. Setelah luas total perkebunan ditanami dan berproduksi, rata-rata hasil panen diharapkan 152.350 ton Tandan Buah Segar (TBS)/tahun.
        Kegiatan proyek telah dimulai sejak tahun 1999 dan kronologis perolehan lahan untuk kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit tersebut dimulai dengan diperolehnya rekomendasi lokasi dari Kantor Pertahanan Kabupaten Lampung Utara Nomor: PLU.04.V./460-054/93 tanggal 5 Mei 1993, serta izin lokasi dari Pemerintahan Propinsi Nomor: G/459/BPN/HK/1993 tanggal 5 oktober 1993.
       Adapun pergantian Pimpinan PT.BNIL antara lain:
Ø  M.A.Fong                                       1993-1995
Ø  Chock Ming Siang                          1995-1997
Ø  Teh Kok Ching                               1997-2002
Ø  Lim Chin                                         2002-2005
Ø  S. Nagarajah                                    2005-2007
Ø  Lim Eng Thai                                  2007-2008
Ø  Estate Manager                               2008-2009
Ø  S. Nagarajah                                    2009-2010
Ø  Kuah Kok Meng                             2010-2011
Ø  Nazur                                              2011 s/d sekarang

2.   Sasaran Utama PT. BNIL
Sasaran utama PT. BNIL adalah :
a)      Menjadi model bagi perkebunan kelapa sawit
b)      Menjadi divisi perkabunan kelapa sawit Sungai Budi Group yang sehat dan inovatif dalam kegiatan investasi.
c)      Menjagi perkebunan kelapa sawit Sungai Budi Group yang dikelola secara profesional.
3.   Prinsip – prinsip PT. BNIL
Adapun prinsip – prinsip PT. BNIL adalah sebagai berikut :
a)      Membuat rencana kerja sebelum dimulai.
b)      Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pekerjaanya.
c)      Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
4.   Tujuan dan Kegunaan Usaha atau kegiatan PT. BNIL
 1. Tujuan PT. BNIL adalah :
a)      Tingkatkan produktifitas CPO/PK per hectare yang optimal.
b)      Meningkatkan kualitas profesionalisme SDM perusahaan.
c)      Meningkatkan hasil produksi melalui kegiatan yang efektif dan efisien.
d)     Meningkatkan penerimaan devisa negara dari sektor non-migas                                                                                 
e)      Menyerap tenaga kerja dalam rangka ikut serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
f)       Mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang tidak/kurang produktif.

2. Kegunaan Usaha atau kegiatan PT.BNIL
           Kegunaan usaha dan kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai upaya aktif PT. BNIL untuk turut serta berperan di dalam membangun Kabupaten Tulang Bawang, khususnya di bidang pembangunan pertanian sektor perkebunan. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menciptakan lapangan kerja baru, serta mempercepat kegiatan yang dilakukan akan berguna bagi pemraksa, masyarakat, dan pemerintah baik Kabupaten  Tulang Bawang maupun Propinsi Lampung.


2.2.      Kegiatan Usaha Yang Dilakukan
Kegiatan usaha yang dilakukan di PT. BNIL adalah :
A.  Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana yang diberikan PT. BNIL adalah penyediaan transportasi, bengkel dan gudang spare parts, gudang BBM,  kantor satpam (central), sarana olah raga, sarana ibadah dan mess karyawan.
v  Penyediaan Transportasi
Penyediaan transportasi yang disediakan PT. BNIL berupa bus dan truck yang digunakan sebagai antar jemput anak sekolah. Selain itu juga menyediakan alat angkutan berupa truck, tractor, dan trailer yang digunakan untuk mengangkut TBS. Mobil patroli untuk menjaga lingkungan ereal dan adanya alat berat yang digunakan untuk membuat parit dan lebung.
v  Bengkel dan Gudang Spare Perts
      Bengkel adalah tempat yang digunakan untuk membenahi/memperbaiki kendaraan-kendaraan yang rusak serta adanya gudang spare parts yang digunakan untuk menyimpan stock alat-alat kendaran yang diperlukan.
v  Gudang BBM
Digunakan untuk menyimpan stock bahan bakar dan olie yang nantinya bahan bakar tersebut dipergunakan oleh kendaraan-kendaraan yang akan beroprasi.
v  Kantor Satpam (Central)
Digunakan sebagai tempat cek kontrol keluar masuk kendaraan, mengamankan lingkungan pos dan melapor apabila ada kejadian – kejadian yang sifatnya kriminal .
v  Sarana Olah Raga
Sarana olah raga yang disediakan seperti lapangan sepak bola, bola voli, bulu tangkis yang biasanya di pakai para masyarakat sekitar untuk berolah raga dan untuk mengadakan pertandingan .
v  Sarana Ibadah
Sarana ibadah yang ada di PT.BNIL adalah masjid yang biasa digunakan untuk melakukan ibadah bersama/berjamaah dan bila ada pegawai yang tidak pulang pada hari raya bisa menggunakan masjid tersebut untuk tempat beribadah di waktu hari raya.
v  Mess/Perumahan
Mess/perumahan digunakan sebagai tempat tinggal para pegawai kantor dan para pekerja harian yang sudah menikah maupun yang belum menikah.
v  Penampungan air
Penampungan air digunakan untuk menyuplay air bersih untuk air minum dan untuk kegiatan sehari-hari para pegawai dan para pekerja harian serta dipergunakan untuk pengairan pengobatan di ereal misalnya untuk spraying lalang dan lainya. Biasanya juga penampungn air tersebut digunakan untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran.

B.     Kegiatan Perluasan dan Pengembangan Usaha
a)   Usaha Ekonomi
Dalam usaha ini perusahaan bekerja sama dengan koperasi dengan tujuan untuk membantu masyarakat meminjam dana yang akan digunakan untuk memperbaiki perekonomiannya. Dengan adanya bantuan tersebut PT. GPM berharap agar masyarakat dapat menglola bantuan tersebut dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengembalikan pinjaman tersebut tepat pada waktunya.
Selain memberikan pinjaman koperasi juga menyediakan bahan sembako dan dapat dilakukan secara kredit. Dan akan dilakukan pemotongan dana setiap akhir bulannya.
b)   Kegiatan Peningkatan Kualitas Hidup
Kegiatan ini dibedakan menjadi :
1.   Bidang Pendidikan
Pendidikan sangat diutamakan di PT. GPM ini. Beberapa sekolah sudah berdiri diantaranya TK, SD, SMP dan SMA yang masing – masing sekolah mempunyai nama gelar SGC (Sugar Group Companies). Dan bahasa yang digunakan di masing – masing sekolah menggunakan bahasa inggris. Dan Perusahaan juga berani mendatangkan beberapa guru dari luar Indonesia, seperti Filiphina, Jepang dan sebagainya.
Selain itu juga dilakukan kegiatan – kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan bidang pendidikan, diantaranya :
Rehab Bangunan
a)      Penambahan Lokal Kelas
b)       Pemberian Beasiswa
c)      Gaji Guru dan sebagainya.
Dan masing – masing sekolah menerima langsung dana dari perusahaan. Sehingga perusahaan berharap anak – anak dari karyawan yang bekerja di PT. GPM mempunyai daya fikir dan kreatifitas yang dapat dijadikan pemimpin perusahaan nantinya. Selain itu juga diharapkan masyarakat PT. GPM tidak menemui kendala dalam memperolah pendidikan.

2.   Bidang Kesehatan
Bidang ini bergerak dalam kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Karena kesehatan adalah sesuatu yang penting dalam peningkatan kualitas hidup.
a.   Pengadaan Foging (Semprot Nyamuk)
Kegiatan ini bertujuan untuk pembasmian sarang – sarang nyamuk terutama nyamuk aedes aegepty yang menjadi penyebab terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue, yang bila terserang bisa mengakibatkan kematian. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap setengah bulan sekali dan dilakukan di tiap – tiap rumah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat terhindar dari penyakit demam berdarah.

b.   Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilakukan setiap minggu. Kegiatan yang dilakukan diantaranya pembersihan halaman sekitar, selokan yang tersumbat, pengurasan bak mandi, pembakaran sampah, dan sebagainya. Kegiatan rutin ini dilakukan bertujuan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.



c)   Kegiatan Pelatihan
Dalam bidang pelatiha ini, PT. GPM mempunyai tujuan khusus yang harus dicapai oleh peserta training yaitu salah satunya agar peserta dapat meningkatkan dan memacu daya fikir mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu juga untuk memajukan sumber daya manusia.
Pelatihan yang dilakukan diantaranya :
1)   Pelatihan menjadi driver
2)   Pelatihan majadi mandor
3)   Pelatihan menjadi clerk
4)   Pelatihan menjadi seorang akuntan
5)   Pelatihan menjadi operator
6)   Pelatihan menjadi security
7)   Pelatihan menjadi mekanik

d)   Kegiatan Pengolahan Tanah
Kegiatan pengolahan tanah dilakukan oleh tim LP yang bertugas dari pengolahan tanah sampai dengan tanaman selesai. Kegiatan LP seperti :
Ø  Riging Basal (RB)
Ø  Track Marking (Trm)
Ø  Ripping
Ø  Rijer dan sebagainya

Setelah masa LP selesai, dilanjutkan dengan maintenance yaitu perawatan setelah masa tanam sampai selesai. Kegiatan yang dilakukan adalah seperti : bajak, doser dan sebagainya.
Setelah masa maintenance selesai dilanjutkan dengan masa wilayah yaitu pengolahan tebu diatas 3 bulan sampai masa setahun.
Kegiatannya diantaranya :
Ø  Pembajakan sampai dengan selesai
Ø  Pemupukan dan boom
Ø  Weeding dan spraying
Tujuan pemupukan adalah untuk mengurangi keasaman pada tanah.

e)   Kegiatan Pengairan Irigasi
Kegiatan ini dilakukan setelah masa tebang habis. Supaya tanah yang akan ditanami tebu lagi subur dan menghasilkan tebu yang berkualitas dan baik. Disetiap petak area tebu ada lebung – lebung yang dijadikan sebagai pengairan atau irigasi. Tenaga yang bekerja tidak diperkenankan pulang. Mereka cukup diperbolehkan membuat tenda diarea perkebunan tebu. Ini dilakukan agar alat – alat atau mesin tidak kuatir ada yang hilang.





2.3.      Struktur Organisasi




BAB III
PEMBAHASAN – PEMBAHASAN

3.1.   Identifikasi Kegiatan Selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Dalam mengidentifikasi kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di kantor PT. Gula Putih Mataram Divisi V, penulis menguraikan kegiatan dalam melaksanakan praktek bekerja khususnya di bidang akuntansi selama tiga bulan adalah sebagai berikut :
1.   Pelayanan
- Melayani pembuatan nota timbang tandan buah segar (TBS)
- Melayani pembuatan surat jalan .
- Melayani pembuatan kas bon uang jalan sopir mengangkut TBS.

2.   Pembukuan
-   Membukukan jumlah tonase dengan cara melihat surat jalan
-   Membukukan jumlah tenaga  harian yang masuk dengan melihat time sift yang dibuat oleh mandor.

3.   Mengelompokkan Bukti Transaksi
Dilakukan dengan mengumpulkan perhari dan perperiode.

4.   Mengarsip Dokumen
-   Mengarsip surat jalan TBS
Dengan cara menyimpan dan mengirim ke Way Lunik (kantor pusat)
                -  Mengarsip peta pruning dan raking dan memberi warna bahwa lokasi     
    telah selesai dikerjakan.


3.2.   Mengidentifikasi Masalah dan Upaya Penyelesaiannya
a.   Identifikasi masalah
Dari ruang lingkup pembahasan dalam penulisan dan laporan ini yaitu tentang sarana penunjang kegiatan di PT. GPM Divisi V, masalah tersebut penulis identifikasikan sebagai berikut :
1.   Tidak adanya kerja sama dari masing – masing pegawai
2. Keadaan computer yang hanya satu sehingga harus bergantian menggunakannya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lama.

b.   Upaya Penyelesaiannya
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada di kantor PT. GPM Divisi V yang perlu dilakukan agar dapat menghemat kerja maka diperlukan beberapa pemecahan masalah yaitu :
1.   Perlu adanya kerja sama dari masing – masing pegawai sehingga tidak menghambat pekerjaan.
2.   Perlu adanya penambahan computer sehingga tidak harus berhantian dengan pekerja lain sehingga tidak menghambat pekerjaan.

BAB IV
PENUTUP

4.1.   Kesimpulan
Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak hanya mengambil informasi pelaporan dari lingkungan kantor PT. Gula Putih Mataram (GPM) saja, tetapi juga dilakuka di luar kantor seperti kantor pusat PT. Gula  Putih Mataram. Kesimpulan yang dapat diambil adalah lahan perkebunan dan tenaga yang dipekerjakan di PT. Gula Putih Mataram sangat banyak karena terdiri dari beberapa macam daerah.

4.2.   Saran - saran
1.   Untuk DU / DI
-   Jika memperkerjakan pegawai, haruslah dipilih pegawai yang meiliki tanggung jawab kepada perusahaan sehingga pekerjaan – pekerjaan tidak terbengkalai.
-  Melengkapi fasilitas yang ada di kantor sehingga pegawai lebih be semangat dalam bekerja dan tidak ada lagi alas an – alas an untuk tidak menyelesaikan pekerjaan itu.
-   Jika ada masalah pekerjaan harap dikonfirmasikan kepada pengawas lapangan.

2.   Untuk Guru Pembimbing Lapangan (GPL)
-   Kepada guru pembimbing lapangan (GPL) penulis berharap agar dapat melakukan monitoring secara rutin meskipun tempatnya jauh, karena itu dianggap sebagai tugas serta tanggung jawab guru pembimbing lapangan.
-   Jika kami mengalami suatu masalah agar dapat dikonfirmasikan untuk mendapat pemecahannya.



3.   Untuk Sekolah
-   Penulis berharap agar dewan guru disiplin dalam kehadirannya, serta kualitas pelajarannya lebih ditingkatkan sehingga siswa – siswi tidak jenuh dan cepat memahami pelajaran.
-   Tidak membiarkan adaya jam kosong setiap minggunya.


4.3.   Penutup
               Laporan ini dibuat sebagai tugas akhir hasil dari semua rangkaian kegiatan yang penulis dapat selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. Gula Putih Mataram Divisi V kurang lebih 3 bulan.
               Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan serta staf  karyawan PT. Gula Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram yang telah menerima dan membimbing kami selama PSG di kantor tersebut, sehingga kami dapat mengenal dunia kerja. Dan sekolah yang telah bekerja sama sehingga terselenggaranya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini dan kami dapat mengerjakan laporan ini dengan baik dan benar.
               Kami selaku penulis meminta maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kata – kata yang salah, baik dalam penulisan maupun dalam penyusunan kalimat. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, bagi pembaca dan laporan ini dapat diterima serta dipergunakan sebagaimana mestinya.

                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar