BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Penyusunan Laporan
Alasan penyusunan laporan ini
adalah diantaranya :
a)
Sebagai bahan bukti bahwa saya
telah mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama tiga bulan dan objek
yang saya pilih adalah Perkebunan Kelapa
Sawit PT. Bangun Nusa Indah lampung (BNIL) yang terletak di daerah Tulang
Bawang Kec. Banjar Margo .
b)
Sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir national.
c)
Sebagai gambaran pengalaman
serta kegiatan kami selama melakukan kegiatan Praktek kerja Industri (PRAKERIN).
d)
Untuk mempermudah mengoreksi
hasil dari pada kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) kami selama 3 bulan .
1.2. Tujuan Penyusunan Laporan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
a)
Sebagai bahan bukti bahwa kami
telah mengikuti Praktek Kerja Industri selama tiga bulan sekaligus hasil dari
kegiatan kami.
b)
Sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Uji Kopetensi.
c)
Untuk mendapatkan nilai.
d)
Untuk bekal dimasa mendatang..
e)
Mengenal, memahami dan
mengetahui sistematika kerja industri.
1.3. Ruang Lingkup dan Sistematika Penyusunan
Laporan
Adapun ruang lingkup dan sistematika
penyusunan laporan adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1.
Alasan Penyusunan Laporan
1.2.
Tujuan Penyusunan Laporan
1.3.
Ruang Lingkup dan Sistematika
Penyusunan Laporan
1.4.
Metode Penyusunan Laporan
a)
Observasi (penelitian)
b)
Wawancara
c)
Dokumentasi
BAB II Gambaran
Umum DU/DI
2.1.
Sejarah berdirinya
2.2.
Kegiatan usaha yang dilakukan
a) Kegiatan penyediaan sarana
b) Kegiatan perluasan dan pengembangan usaha
c) Kegiatan pengolahan tanah
d) Kegiatan pengairan / irigasi
2.3. Struktur Organisasi
BAB III Pembahasan
- Pembahasan
Identifikasi kegiatan selama
PRAKERIN
a)
Pelayanan
b)
Pembukuan
c)
Mengelompokkan bukti transaksi
d)
Mengarsip dokumen
Identifikasi masalah dan upaya
penyelesaian meliputi
a)
Identifikasi masalah
b)
Upaya penyelesaiannya
BAB IV Penutup
a)
Kesimpulan
b)
Saran – saran
1.
Untuk DU/DI
2.
Untuk Guru Pembimbing
3.
Untuk Sekolah
Lampiran – lampiran
1.4. Metode Penyusunan Laporan
a) Metode
Observasi (Penelitian)
Ialah metode yang
dilakukan dengan mengumpulkan data serta mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap hal-hal yang ada di perusahaan tersebut
b) Metode
Wawancara
Ialah metode yang penerapannya menggunakan daftar berupa
pertanyaan – pertanyaan yang dilakukan kepada Kepala DU/DI untuk memperoleh
bahan – bahan serta sumber informasi yang dapat digunakan untuk penyusunan
laporan ini.
BAB
II
GAMBARAN
DU / DI
2.1. Sejarah Berdirinya
1.
Latar Belakang
PT. Bangun
Nusa Indah Lampung (BNIL) adalah proyek perkebunan kelapa sawit yang didirikan
pada tanggal 10 mei 1993 dan disahkan pada tanggal 5 oktober 1993 dan sebagai
pimpinan kebun Mr. M.A.Fong.
PT. BNIL
merupakan perkebunan kelapa sawit yang terdapat di daerah Tulang Bawang Kec.
Banjar margo dan akan merencanakan membangun perkebunan kelapa sawit seluas
6.474,85 ha . Rencana pembangunan tersebut berlokasi di Desa Bujuk agung,
kabupaten Tulang Bawang(ex. Wilayah kabupaten Dati II lampung Utara), Propinsi
lampung.
PT. BNIL
melaksanakan penanaman secara bertahap yang dimulai pada tahun 1999, dengan
demikian rencana waktu mulia panen diperkirakan pada tahun 2002. Setelah luas
total perkebunan ditanami dan berproduksi, rata-rata hasil panen diharapkan
152.350 ton Tandan Buah Segar (TBS)/tahun.
Kegiatan proyek telah dimulai sejak
tahun 1999 dan kronologis perolehan lahan untuk kegiatan pembangunan perkebunan
kelapa sawit tersebut dimulai dengan diperolehnya rekomendasi lokasi dari
Kantor Pertahanan Kabupaten Lampung Utara Nomor: PLU.04.V./460-054/93 tanggal 5
Mei 1993, serta izin lokasi dari Pemerintahan Propinsi Nomor: G/459/BPN/HK/1993
tanggal 5 oktober 1993.
Adapun
pergantian Pimpinan PT.BNIL antara lain:
Ø M.A.Fong 1993-1995
Ø Chock Ming Siang 1995-1997
Ø Teh Kok Ching 1997-2002
Ø Lim Chin 2002-2005
Ø S. Nagarajah 2005-2007
Ø Lim Eng Thai 2007-2008
Ø Estate Manager 2008-2009
Ø S. Nagarajah 2009-2010
Ø Kuah Kok Meng 2010-2011
Ø Nazur 2011
s/d sekarang
2. Sasaran Utama
PT. BNIL
Sasaran utama PT. BNIL adalah :
a)
Menjadi model bagi perkebunan
kelapa sawit
b)
Menjadi divisi perkabunan
kelapa sawit Sungai Budi Group yang sehat dan inovatif dalam kegiatan
investasi.
c)
Menjagi perkebunan kelapa sawit
Sungai Budi Group yang dikelola secara profesional.
3.
Prinsip – prinsip PT. BNIL
Adapun prinsip – prinsip PT. BNIL
adalah sebagai berikut :
a)
Membuat rencana kerja sebelum
dimulai.
b)
Melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan pekerjaanya.
c)
Hari ini harus lebih baik dari
hari kemarin.
4. Tujuan dan Kegunaan Usaha atau kegiatan PT.
BNIL
1. Tujuan PT. BNIL adalah :
a)
Tingkatkan produktifitas CPO/PK
per hectare yang optimal.
b)
Meningkatkan kualitas
profesionalisme SDM perusahaan.
c)
Meningkatkan hasil produksi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien.
d)
Meningkatkan penerimaan devisa
negara dari sektor non-migas
e)
Menyerap tenaga kerja dalam
rangka ikut serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
f)
Mengelola dan memanfaatkan
sumber daya alam yang tidak/kurang produktif.
2. Kegunaan Usaha atau kegiatan
PT.BNIL
Kegunaan usaha dan kegiatan yang
akan dilakukan adalah sebagai upaya aktif PT. BNIL untuk turut serta berperan
di dalam membangun Kabupaten Tulang Bawang, khususnya di bidang pembangunan
pertanian sektor perkebunan. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini mampu
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menciptakan lapangan kerja baru,
serta mempercepat kegiatan yang dilakukan akan berguna bagi pemraksa,
masyarakat, dan pemerintah baik Kabupaten
Tulang Bawang maupun Propinsi Lampung.
2.2.
Kegiatan Usaha Yang Dilakukan
Kegiatan usaha yang dilakukan di PT. BNIL adalah :
A. Kegiatan
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana yang diberikan
PT. BNIL adalah penyediaan transportasi, bengkel dan gudang spare parts, gudang
BBM, kantor satpam (central), sarana
olah raga, sarana ibadah dan mess karyawan.
v Penyediaan Transportasi
Penyediaan transportasi yang disediakan PT. BNIL berupa
bus dan truck yang digunakan sebagai antar jemput anak sekolah. Selain itu juga
menyediakan alat angkutan berupa truck, tractor, dan trailer yang digunakan
untuk mengangkut TBS. Mobil patroli untuk menjaga lingkungan ereal dan adanya
alat berat yang digunakan untuk membuat parit dan lebung.
v Bengkel dan Gudang Spare Perts
Bengkel adalah tempat yang
digunakan untuk membenahi/memperbaiki kendaraan-kendaraan yang rusak serta
adanya gudang spare parts yang digunakan untuk menyimpan stock alat-alat
kendaran yang diperlukan.
v Gudang BBM
Digunakan untuk menyimpan stock bahan bakar dan olie
yang nantinya bahan bakar tersebut dipergunakan oleh kendaraan-kendaraan yang
akan beroprasi.
v Kantor Satpam (Central)
Digunakan sebagai tempat cek kontrol keluar masuk
kendaraan, mengamankan lingkungan pos dan melapor apabila ada kejadian – kejadian
yang sifatnya kriminal .
v Sarana Olah Raga
Sarana olah raga yang disediakan seperti lapangan sepak
bola, bola voli, bulu tangkis yang biasanya di pakai para masyarakat sekitar
untuk berolah raga dan untuk mengadakan pertandingan .
v Sarana Ibadah
Sarana ibadah yang ada di PT.BNIL adalah masjid yang
biasa digunakan untuk melakukan ibadah bersama/berjamaah dan bila ada pegawai
yang tidak pulang pada hari raya bisa menggunakan masjid tersebut untuk tempat
beribadah di waktu hari raya.
v Mess/Perumahan
Mess/perumahan digunakan sebagai tempat tinggal para
pegawai kantor dan para pekerja harian yang sudah menikah maupun yang belum
menikah.
v Penampungan air
Penampungan air digunakan untuk menyuplay air bersih
untuk air minum dan untuk kegiatan sehari-hari para pegawai dan para pekerja
harian serta dipergunakan untuk pengairan pengobatan di ereal misalnya untuk
spraying lalang dan lainya. Biasanya juga penampungn air tersebut digunakan
untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran.
B.
Kegiatan Perluasan dan
Pengembangan Usaha
a)
Usaha Ekonomi
Dalam usaha ini perusahaan bekerja sama
dengan koperasi dengan tujuan untuk membantu masyarakat meminjam dana yang akan
digunakan untuk memperbaiki perekonomiannya. Dengan adanya bantuan tersebut PT.
GPM berharap agar masyarakat dapat menglola bantuan tersebut dengan baik,
sehingga masyarakat dapat mengembalikan pinjaman tersebut tepat pada waktunya.
Selain memberikan pinjaman koperasi
juga menyediakan bahan sembako dan dapat dilakukan secara kredit. Dan akan
dilakukan pemotongan dana setiap akhir bulannya.
b)
Kegiatan Peningkatan Kualitas Hidup
Kegiatan ini dibedakan menjadi :
1. Bidang Pendidikan
Pendidikan sangat diutamakan di PT. GPM ini. Beberapa
sekolah sudah berdiri diantaranya TK,
SD, SMP dan SMA yang masing –
masing sekolah mempunyai nama gelar SGC (Sugar Group Companies). Dan bahasa
yang digunakan di masing – masing sekolah menggunakan bahasa inggris. Dan
Perusahaan juga berani mendatangkan beberapa guru dari luar Indonesia, seperti Filiphina,
Jepang dan sebagainya.
Selain itu juga dilakukan kegiatan – kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan bidang pendidikan, diantaranya :
Rehab Bangunan
a)
Penambahan Lokal Kelas
b)
Pemberian Beasiswa
c)
Gaji Guru dan sebagainya.
Dan masing – masing sekolah menerima langsung dana dari
perusahaan. Sehingga perusahaan berharap anak – anak dari karyawan yang bekerja
di PT. GPM mempunyai daya fikir dan kreatifitas yang dapat dijadikan pemimpin
perusahaan nantinya. Selain itu juga diharapkan masyarakat PT. GPM tidak
menemui kendala dalam memperolah pendidikan.
2.
Bidang Kesehatan
Bidang ini bergerak dalam kegiatan yang berhubungan
dengan kesehatan. Karena kesehatan adalah sesuatu yang penting dalam
peningkatan kualitas hidup.
a.
Pengadaan Foging (Semprot Nyamuk)
Kegiatan ini bertujuan untuk pembasmian sarang – sarang
nyamuk terutama nyamuk aedes aegepty yang menjadi penyebab terjangkitnya
penyakit demam berdarah dengue, yang bila terserang bisa mengakibatkan
kematian. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap setengah bulan sekali dan
dilakukan di tiap – tiap rumah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
masyarakat terhindar dari penyakit demam berdarah.
b.
Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilakukan setiap minggu. Kegiatan
yang dilakukan diantaranya pembersihan halaman sekitar, selokan yang tersumbat,
pengurasan bak mandi, pembakaran sampah, dan sebagainya. Kegiatan rutin ini
dilakukan bertujuan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.
c)
Kegiatan Pelatihan
Dalam bidang pelatiha ini, PT. GPM mempunyai tujuan
khusus yang harus dicapai oleh peserta training yaitu salah satunya agar
peserta dapat meningkatkan dan memacu daya fikir mereka dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu juga untuk
memajukan sumber daya manusia.
Pelatihan yang dilakukan diantaranya :
1) Pelatihan
menjadi driver
2) Pelatihan
majadi mandor
3) Pelatihan
menjadi clerk
4) Pelatihan
menjadi seorang akuntan
5) Pelatihan menjadi
operator
6) Pelatihan
menjadi security
7) Pelatihan
menjadi mekanik
d)
Kegiatan Pengolahan Tanah
Kegiatan pengolahan tanah dilakukan oleh tim LP yang
bertugas dari pengolahan tanah sampai dengan tanaman selesai. Kegiatan LP
seperti :
Ø Riging Basal (RB)
Ø Track Marking (Trm)
Ø Ripping
Ø Rijer dan sebagainya
Setelah masa LP selesai, dilanjutkan dengan maintenance
yaitu perawatan setelah masa tanam sampai selesai. Kegiatan yang dilakukan
adalah seperti : bajak, doser dan sebagainya.
Setelah masa maintenance selesai dilanjutkan dengan masa
wilayah yaitu pengolahan tebu diatas 3 bulan sampai masa setahun.
Kegiatannya diantaranya :
Ø Pembajakan sampai dengan selesai
Ø Pemupukan dan boom
Ø Weeding dan spraying
Tujuan pemupukan adalah untuk mengurangi keasaman pada
tanah.
e)
Kegiatan Pengairan Irigasi
Kegiatan ini dilakukan setelah masa tebang habis. Supaya
tanah yang akan ditanami tebu lagi subur dan menghasilkan tebu yang berkualitas
dan baik. Disetiap petak area tebu ada lebung – lebung yang dijadikan sebagai
pengairan atau irigasi. Tenaga yang bekerja tidak diperkenankan pulang. Mereka
cukup diperbolehkan membuat tenda diarea perkebunan tebu. Ini dilakukan agar
alat – alat atau mesin tidak kuatir ada yang hilang.
2.3.
Struktur Organisasi
BAB III
PEMBAHASAN – PEMBAHASAN
3.1.
Identifikasi Kegiatan Selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Dalam mengidentifikasi kegiatan Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) di kantor PT. Gula Putih Mataram Divisi V, penulis menguraikan kegiatan
dalam melaksanakan praktek bekerja khususnya di bidang akuntansi selama tiga
bulan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan
- Melayani pembuatan nota timbang
tandan buah segar (TBS)
- Melayani pembuatan surat jalan .
- Melayani pembuatan kas bon uang
jalan sopir mengangkut TBS.
2. Pembukuan
- Membukukan jumlah tonase dengan cara melihat surat jalan
-
Membukukan jumlah tenaga harian
yang masuk dengan melihat time sift yang dibuat oleh mandor.
3.
Mengelompokkan Bukti Transaksi
Dilakukan dengan mengumpulkan perhari dan perperiode.
4. Mengarsip
Dokumen
- Mengarsip surat jalan TBS
Dengan cara menyimpan dan mengirim ke Way Lunik (kantor
pusat)
- Mengarsip peta pruning dan raking dan memberi
warna bahwa lokasi
telah selesai
dikerjakan.
3.2. Mengidentifikasi Masalah dan Upaya
Penyelesaiannya
a. Identifikasi
masalah
Dari ruang lingkup pembahasan dalam penulisan dan
laporan ini yaitu tentang sarana penunjang kegiatan di PT. GPM Divisi V,
masalah tersebut penulis identifikasikan sebagai berikut :
1. Tidak adanya
kerja sama dari masing – masing pegawai
2. Keadaan computer yang hanya satu
sehingga harus bergantian menggunakannya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi
lama.
b. Upaya
Penyelesaiannya
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada di kantor
PT. GPM Divisi V yang perlu dilakukan agar dapat menghemat kerja maka
diperlukan beberapa pemecahan masalah yaitu :
1.
Perlu adanya kerja sama dari masing – masing pegawai sehingga tidak
menghambat pekerjaan.
2.
Perlu adanya penambahan computer sehingga tidak harus berhantian dengan
pekerja lain sehingga tidak menghambat pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak hanya
mengambil informasi pelaporan dari lingkungan kantor PT. Gula Putih Mataram
(GPM) saja, tetapi juga dilakuka di luar kantor seperti kantor pusat PT.
Gula Putih Mataram. Kesimpulan yang
dapat diambil adalah lahan perkebunan dan tenaga yang dipekerjakan di PT. Gula
Putih Mataram sangat banyak karena terdiri dari beberapa macam daerah.
4.2. Saran - saran
1. Untuk DU / DI
-
Jika memperkerjakan pegawai, haruslah dipilih pegawai yang meiliki tanggung
jawab kepada perusahaan sehingga pekerjaan – pekerjaan tidak terbengkalai.
-
Melengkapi fasilitas yang ada di kantor sehingga pegawai lebih be
semangat dalam bekerja dan tidak ada lagi alas an – alas an untuk tidak
menyelesaikan pekerjaan itu.
-
Jika ada masalah pekerjaan harap dikonfirmasikan kepada pengawas
lapangan.
2.
Untuk Guru Pembimbing Lapangan (GPL)
-
Kepada guru pembimbing lapangan (GPL) penulis berharap agar dapat
melakukan monitoring secara rutin meskipun tempatnya jauh, karena itu dianggap
sebagai tugas serta tanggung jawab guru pembimbing lapangan.
-
Jika kami mengalami suatu masalah agar dapat dikonfirmasikan untuk
mendapat pemecahannya.
3.
Untuk Sekolah
-
Penulis berharap agar dewan guru disiplin dalam kehadirannya, serta
kualitas pelajarannya lebih ditingkatkan sehingga siswa – siswi tidak jenuh dan
cepat memahami pelajaran.
-
Tidak membiarkan adaya jam kosong setiap minggunya.
4.3. Penutup
Laporan
ini dibuat sebagai tugas akhir hasil dari semua rangkaian kegiatan yang penulis
dapat selama Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. Gula Putih Mataram Divisi V
kurang lebih 3 bulan.
Dalam
kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
pimpinan serta staf karyawan PT. Gula
Putih Mataram Kecamatan Bandar Mataram yang telah menerima dan membimbing kami
selama PSG di kantor tersebut, sehingga kami dapat mengenal dunia kerja. Dan
sekolah yang telah bekerja sama sehingga terselenggaranya kegiatan Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) ini dan kami dapat mengerjakan laporan ini dengan baik dan
benar.
Kami
selaku penulis meminta maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kata –
kata yang salah, baik dalam penulisan maupun dalam penyusunan kalimat. Penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, bagi pembaca dan
laporan ini dapat diterima serta dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar